You are currently viewing Tingkatkan Pengalaman dan Wawasan, Mu’allimien Pesantren Persis 92 Adakan Cooking Day

Tingkatkan Pengalaman dan Wawasan, Mu’allimien Pesantren Persis 92 Adakan Cooking Day

Kamis, 12 November 2020 santri Madrasah Aliyah Persatuan Islam 92 Majalengka mengadakan kegiatan cooking day yang bertempat di lapangan sekolah. Pihak sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar pada hari itu untuk memberi pelajaran non akademis kepada para santri melalui kegiatan tersebut. Seluruh santri dibagi ke dalam beberapa kelompok pada kegiatan tersebut dan terbagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok berjumlah 15 sampai 19 orang agar kegiatan bisa berjalan secara efektif dan efisien. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 07.00 yang di mana para santri berkumpul terlebih dahulu untuk diberikan arahan oleh ketua RG yaitu Ilman Ramdlani dan bidgar Bangmikat (Pengembangan minat dan bakat) yaitu Rifky Rhamdani juga oleh asatidzah Mumun Maemunah, “Acara ini bertujuan untuk menjadi pelajaran terutama untuk para UG (Ummahatul Ghad) di masa depan yang nantinya akan menjadi ibu rumah tangga dan acara ini pun akan dijadikan sebagai lomba masak yang nantinya akan dinilai oleh para asatidz dan asatidzah agar kalian semua bisa lebih semangat.”, Ujarnya ketika memberi arahan.

Setelah diberi arahan, masing-masing kelompok diberikan sejumlah dana dan waktu sekitar satu jam untuk berbelanja kebutuhan yang sebelumnya pihak sekolah juga sudah memberikan beberapa kilo ayam yang dijadikan sebagai bahan dasar memasak pada kegiatan cooking day tersebut. Masing-masing kelompok diberikan waktu sekitar 2 jam untuk memasak dan setelah selesai memasak juga plating makanan yang akan di hidangkan kepada juri yaitu asatidz, para santri menyiapkan hasil makanannya untuk di makan secara bersama-sama di kelas. Hasil masakan setiap kelompok pun tentunya berbeda-beda dan cara penyajiannya pun bermacam-macam dengan kreativitas mereka. Ada yang menggunakan piring rotan sebagai tempat makan, ada juga yang menggunakan daun pisang sebagai alas makan agar bisa makan bersama-sama pada satu tempat yang diyakini bahwa kebersamaannya akan lebih terasa. Masakan yang dimasak setiap kelompok pun berbeda meski menggunakan ayam sebagai bahan dasar yang sama, ada yang memasak nasi liwet dengan ayam penyet, nasi liwet dengan ayam serundreng, nasi dengan ayam balado, dan yang lainnya.

            Kegiatan cooking day hari itu diberikan oleh pihak sekolah sebagai bentuk refreshing untuk para santri sebelum penilaian akhir semester ganjil yang akan berlangsung pada hari Sabtu tanggal 21 November 2020. Para santripun sangat menikmati kegiatan tersebut karena dapat melepas penat dari tugas-tugas yang diberikan guru sebelum nantinya dihadapkan oleh berbagai macam soal ujian dan pastinya kegiatan tersebut juga banyak mengandung nilai positif lainnya.

Disamping itu, pihak sekolah juga mengharapkan para santri bisa terus menjaga kebersamaan. Kegiatan tersebut juga dapat menumbuhkan kreativitas juga memberikan banyak pelajaran bagi para santri terutama menyadarkan mereka bahwa semua hal yang terjadi tidak bisa instan termasuk memakan makanan yang memerlukan proses yang cukup panjang untuk bisa dimakan dan dinikmati.

            Kegiatan cooking day sebelum menghadapi ujian sangat banyak sekali manfaatnya bagi para santri juga sebagai bahan ajar bagi para asatidz untuk memberikan pembelajaran non akademis diantaranya adalah memperat persaudaraan juga menghargai dan menjaga kekompakan antar santri. Kegiatan ini diharapkan bisa terus berjalan setiap tahunnya dan tentunya dapat lebih baik lagi dari tahun ini. (Fidya Alfafa Aziz)

Share this post

Leave a Reply