You are currently viewing Arah Pergerakan Santri Sebagai Mujaddid Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Arah Pergerakan Santri Sebagai Mujaddid Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Perkembangan zaman dalam kehidupan sekarang sangatlah pesat. Abad ke 21 merupakan transformasi kehidupan manusia ke Revolusi Industri 4.0. Transformasi ini ditandai dengan adanya kecerdasan buatan, teknologi robotik, dan internet of things. Penggunaan teknologi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak jarang teknologi digunakan sebagai sarana dalam berbagai aspek kehidupan.

Saat ini perkembanganteknologi membuat generasi Z sangat mengandalkan ponsel. Karena ponsel yang sudah berbasis android memiliki berbagai macam aplikasi media sosial yang memudahkan untuk mengakses segala web, bertukar kabar atau informasi dari berbagai belahan dunia.

Disamping segala dampak positifnya Revolusi Industri 4.0 juga memiliki dampak negatif. Dampak negatifnya adalah segala kemudahan yang didapatkan saat ini dapat melenakan. Hal tersebut akan menjadi masalah bagi kita.

Seharusnya dengan adanya teknologi yang semakin canggih, generasi penerus bangsa diharapkan mampu memunculkan ide – ide serta dapat membuat terobosan baru dengan memanfaatkan segala kecanggihan teknologi yang kian meningkat.

Santri memiliki peran yang besar disamping mencari dan mendalami ilmu pengetahuan, peran penting lainnya yaitu mendalami ilmu agama Islam. Santri harus bersikap kreatif dan inovatif. Islam memerintahkan kita untuk terus mencari ilmu. Islam menjadi barisan terdepan yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan.   

Islam memberikan kebebasan kepada setiap makhluk – Nya menjalankan segala perintah serta menjauhi larangan Allah berdasarkan pertimbangan yang logis juga iman yang tertanam. Dalam Al – Qur’an Surat Ar – Rahman (55) : 33 “ Wahai golongan jin dan manusia! jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan dari Allah. “

Maka tidak heran jika saat ini banyak orang menciptakan suatu hal yang baru. Sebagai pelajar khususnya santri yang sudah sedari dulu ditanamkan nilai – nilai agama Islam, harus semakin tergerak untuk bisa memanfatkan kemudahan teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan jamiyyah.

Saat ini tantangan santri sangat berbeda karena adanya kemajuan teknologi dan globalisasi. Hal tersebut akan mempengaruhi terhadap pola hidup dan pola pikirnya. Tak terkecuali pada dunia pendidikan juga akan menghadapi tantangan baru untuk tetap berdiri di tengah-tengah Revolusi Industri 4.0.

Santri memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat menguasai berbagai ilmu dan harus memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menggali setiap potensi dalam diri. Khususnya pada era Revolusi Industri 4.0 santri juga harus mampu menguasai digitalisasi ekonomi, sosial, informasi serta budaya.

Dunia ini amatlah keras, bila kita tidak mampu menaklukan dunia, jangan heran ketika nanti akan tergerus oleh dunia yang amat kejam. Tuntutan zaman yang semakin melangit, namun tuntutan akhirat pun tidak bisa dinegosiasikan. Dengan ilmu agama yang kita miliki, aqidah serta akhlaq yang terjaga kita pasti mampu menjadi tonggak utama bagi peradaban Islam dan pendobrak peradaban dunia. Karena kita adalah muslim dan muslimah sejati yang memiliki jati diri yang teguh.

Marilah kita  menyongsong era Revolusi Industri 4.0 dengan menyeimbangkan ilmu dunia untuk bekal akhirat kelak, sebagai bentuk keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, keduanya harus selaras mengisi rongga kehidupan kita menjadi penuntun dan pedoman untuk menjadi manusia yang lebih baik yang akan membawa nahkoda negeri ini.

Oleh: Andini Shopia Azzahra (Penulis merupakan santri kelas XII Pesantren Persis 92 Majalengka)

Share this post

This Post Has One Comment

  1. Dibalik Roda

    Menarik, lanjutkan👍

Leave a Reply to Dibalik Roda Cancel reply